Pendahuluan/Sejarah
Orang-orang Bangka tinggal di pulau Bangka di laut
Cina selatan, di sebelah timur Sumatera, khususnya di kabupaten dan
kotamadya Pangkal Pinang, di provinsi Bangka-Belitung. Orang-orang
Indonesia sering mengunjungi pulau ini karena pulau ini memiliki
panorama pantai yang indah dan mudah dijangkau dari ibukota Sumatera
Selatan (Palembang). Lebih dari separuh penduduk Bangka adalah orang
Melayu (Malay), dan seperempat penduduknya adalah warga keturunan China,
yang bermigrasi ke pulau itu. Bahasa Bangka merupakan suatu cabang dari
kelompok bahasa Melayu.
Seperti Apakah Kehidupan Mereka?
Pulau Bangka terkenal karena industri penambangan
timah yang besar, yang telah dikembangkan sejak abad 18 dan 19. Pulau
Bangka dipengaruhi oleh kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia. Hal ini
terlihat dari peninggalan-peninggalan arkeologi dari berbagai naskah
kuno (prasasti), yang telah ditemukan di sana. Contohnya, ditemukan "The
Kota Kapur Plaque", yang dituliskan pada tahun 686 sesudah Masehi.
Pulau ini terkenal karena perkebunan lada yang pernah mencapai puncak
kejayaan di tahun 1987. Namun demikian, dalam kurun waktu 1990-an, harga
lada turun secara drastis dan diikuti oleh turunnya harga timah, yang
sangat berdampak pada perekonomian Bangka. Mata pencaharian orang-orang
Bangka bervariasi. Banyak penduduk Pulau ini berprofesi sebagai pekerja
pada tambang-tambang timah. Selain itu, banyak juga yang berprofesi
sebagai petani, nelayan, dan pembuat perahu. Mereka menghasilkan banyak
kerajinan tangan, seperti pekerjaan-pekerjaan membuat buluh/tongkat,
anyaman, porselin, keramik, dan ukiran dari timah. Banyak orang yang
tinggal di sekitar kota menjadi pedagang dan pebisnis; khususnya dari
kalangan etnis China.
Garis keturunannya adalah bilateral (berasal dari
kedua orang tua). Sesuai tradisi, pasangan suami-istri itu tidak tinggal
berdekatan dengan kedua orang tua mereka sesudah menikah. Sebagai
akibat, ada banyak pernikahan campur antara orang Bangka dan kelompok
etnis lainnya yang datang ke daerah itu. Pengaruh luar bisa tampak pada
adat-istiadat perkawinan. Proses pertunangan didahului oleh keluarga
pihak pria, yang memberikan mas kawin kepada pihak keluarga perempuan.
Upacara pertunangan biasanya dilakukan dengan berbalas pantun. Pengaruh
Islam juga tampak pada prosesi yang diiringi tamborin [alat musik jenis
rebana, dengan atau tanpa hiasan kerincing logam di sekitar bingkainya,
Red.] dan gendang. Bentuk seni lainnya disebut Sepintu Segudan. Drama
orang Bangka ini berceritera tentang kisah perilaku masyarakat gotong
royong.
Apakah Kepercayaan Mereka?
Mayoritas orang di pulau Bangka adalah Muslim,
khususnya keturunan Melayu, sedangkan mereka yang berasal dari keturunan
China memeluk agama Budha dan Konghucu. Etnis Bangka menggabungkan
Islam dan kepercayaan animistik tradisional, yang masih tumbuh subur di
kalangan masyarakat setempat.
Apakah Kebutuhan Mereka?
Pada saat ini, pulau Bangka sedang menantikan
daerahnya menjadi pemerintah daerah yang otonom atau menjadi sebuah
daerah industri swasta, agar daerah ini memunyai perekonomian yang
stabil yang terlepas dari dampak krisis yang disebabkan oleh anjloknya
harga lada dan timah. Krisis ekonomi yang melanda pelosok negeri
nusantara baru-baru ini semakin memburukkan kondisi bangsa Indonesia.
Sikap mental masyarakat perlu dipersiapkan untuk menghadapi tantangan
demi tantangan di masa yang akan datang, yang sudah terbiasa hidup dalam
kehidupan yang makmur. Wawasan mereka juga perlu diperluas, sehingga
mereka dapat melihat peluang-peluang baru dan mencari alternatif
pekerjaan lain yang akan menghasilkan pendapatan yang cukup. Peranan
usaha kecil dan koperasi perlu di tingkatkan. (t/Samuel)
Pokok Doa
-
Doakan masyarakat di Pulau Bangka, agar memiliki kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan mereka dalam perekonomian.
-
Doakan agar pemerintah menaruh perhatian dalam upaya mengembangkan potensi masyarakat Pulau Bangka, khususnya usaha kecil, koperasi, dan pariwisata.
-
Doakan agar Tuhan memberikan kerinduan bagi individu, gereja, maupun lembaga misi di Indonesia agar semakin banyak yang tergerak untuk berdoa, mendukung dana, dan menginjil bagi jiwa-jiwa di Pulau Bangka.
-
Doakan agar Tuhan menyentuh hati masyarakat Pulau Bangka ketika mereka mendengar berita Injil, sehingga mereka haus untuk diubahkan oleh kasih Allah dalam hidup mereka.
-
Doakan juga agar anak-anak Tuhan di pulau Bangka, bisa mencerminkan kasih dan teladan Kristus dalam kehidupan mereka sehari-hari.
1 komentar:
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Posting Komentar